Cara Menyisipkan CV dan Portofolio di Email Lamaran Pekerjaan
EMAIL LAMARAN


Pendahuluan
Banyak kandidat gagal lolos seleksi bukan karena skill mereka kurang, tapi karena CV dan portofolio tidak tersampaikan dengan baik ke HRD. Salah lampir file, nama file berantakan, bahkan ada yang lupa menyertakan CV sama sekali. Padahal, CV dan portofolio adalah senjata utama untuk menunjukkan siapa Anda dan apa yang bisa Anda tawarkan ke perusahaan.
Menyisipkan CV dan portofolio di email lamaran kerja mungkin terlihat sepele, tapi detail kecil ini bisa jadi pembeda antara terlihat profesional atau dianggap kurang serius. Artikel ini akan membahas cara yang benar, format file terbaik, serta contoh email yang tepat.
Kenapa Harus Menyisipkan CV dan Portofolio dengan Benar?
Mempermudah HRD
HRD bisa langsung buka dokumen tanpa repot mencari.Meningkatkan Kredibilitas
File rapi dan profesional mencerminkan keseriusan Anda.Menghindari Risiko Terlewat
Jika format berantakan, dokumen bisa sulit dibaca atau bahkan di-skip.
Format File yang Disarankan
CV: Selalu simpan dalam PDF agar tata letak tidak berubah di perangkat HRD.
Portofolio:
Jika file → gunakan PDF.
Jika berbasis online → sertakan link ke Google Drive, Behance, LinkedIn, atau website pribadi.
Nama File: Buat sederhana dan profesional, misalnya:
CV_BudiSantoso.pdf
Portfolio_RaniPutri.pdf
Resume_AndiWijaya.pdf
Hindari nama file seperti CVfixbaru.docx atau portofolio_final_v3.pdf. Itu terlihat tidak profesional.
Cara Menyisipkan CV di Email Lamaran Kerja
Simpan CV dalam format PDF.
Klik tombol “Attach File” di email.
Pilih file CV yang sudah dinamai dengan benar.
Pastikan ukuran file tidak lebih dari 2 MB agar mudah diunduh HRD.
Cek kembali sebelum menekan tombol Send.
Cara Menyisipkan Portofolio di Email Lamaran Kerja
Jika berbentuk file (PDF): Lampirkan langsung bersama CV.
Jika berupa link online: Tempatkan di isi email setelah menyebutkan CV. Pastikan link bisa diakses publik (tidak terkunci).
Contoh penyisipan:
Bahasa Indonesia → “Bersama email ini saya lampirkan CV dan portofolio. Portofolio lengkap dapat diakses melalui tautan berikut: [link].
Bahasa Inggris → “Please find attached my resume and portfolio. You can also access my full portfolio via this link: [link].
Contoh Email Lamaran Kerja (Bahasa Indonesia)
Subjek: Lamaran Pekerjaan – Graphic Designer – Rani Putri
Yth. Bapak/Ibu HRD PT Kreatif Media,
Dengan hormat,
Saya bermaksud melamar posisi Graphic Designer sesuai informasi lowongan yang saya temukan di LinkedIn.
Saya memiliki pengalaman dua tahun di bidang desain grafis dengan fokus pada branding, media sosial, dan desain promosi. Beberapa karya saya pernah digunakan oleh klien perusahaan rintisan dan UMKM untuk meningkatkan brand awareness.
Bersama email ini, saya lampirkan CV dalam format PDF dan portofolio. Portofolio lengkap juga dapat diakses melalui tautan berikut:
👉 [bit.ly/portfolio-raniputri](#)
Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti tahap seleksi dan berdiskusi lebih lanjut mengenai kontribusi yang bisa saya berikan.
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Rani Putri
No. HP: 0812-3456-7890
Email: raniputri@email.com
LinkedIn: linkedin.com/in/raniputri
Tips Agar CV & Portofolio Langsung Dilirik HRD
Simpan dalam format PDF, jangan Word atau PowerPoint.
Gunakan desain CV simpel tapi profesional.
Sertakan portofolio relevan saja (jangan semua karya).
Jangan pakai file zip/rar, karena HRD malas buka.
Uji coba kirim ke email sendiri dulu untuk memastikan lampiran terbuka.
Kesimpulan
Menyisipkan CV dan portofolio di email lamaran kerja bukan sekadar formalitas. Cara Anda menamai file, memilih format, hingga menaruh link portofolio mencerminkan profesionalisme. Dengan mengikuti panduan ini, email Anda akan terlihat rapi, jelas, dan memberi kesan positif di mata HRD.
Testimoni Pengguna
Biasanya tanggal 15 udah panik. Sekarang berkat planner ini, aku tahu ke mana uangku pergi. Ternyata bukan gaji yang kurang, tapi akunya yang boros.
Diah – Karyawan Admin, 26 tahun
Baru kerja dan langsung dikasih tools kece kayak gini tuh priceless. Dari gak ngerti uang, sekarang bisa atur tabungan, bahkan mulai investasi dari Rp10 ribu.
Ananda – Fresh Graduate