Panduan Lengkap Menulis Email Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian HRD
EMAIL LAMARAN


Pembuka
Di era digital, email lamaran kerja adalah gerbang pertama yang menentukan apakah CV Anda akan dibaca atau langsung dilewatkan HRD. Banyak kandidat gagal bukan karena mereka tidak kompeten, tetapi karena email lamaran yang mereka kirimkan tidak rapi, terlalu panjang, atau bahkan tidak jelas maksudnya.
Padahal, email lamaran kerja ibarat kartu nama digital—di situ HRD langsung menilai profesionalitas Anda. Maka dari itu, penting untuk memahami cara menulis email lamaran kerja yang efektif, menarik, dan profesional. Artikel ini akan membahas langkah demi langkah mulai dari struktur, tips praktis, hingga contoh nyata.
Mengapa Email Lamaran Kerja Begitu Penting?
HRD menerima ratusan lamaran setiap hari, sehingga email yang jelas dan profesional akan membuat Anda lebih stand out.
Email adalah first impression—jika buruk, besar kemungkinan CV Anda tidak akan pernah dibuka.
Email yang terstruktur dengan baik menunjukkan kemampuan komunikasi, kerapian, dan keseriusan Anda.
Menurut survei rekrutmen, sekitar 70% HRD menolak kandidat hanya karena email lamaran yang tidak jelas atau tidak sesuai etika. Jadi, jangan anggap sepele.
Elemen Penting dalam Email Lamaran Kerja
Untuk menulis email lamaran kerja yang menarik perhatian HRD, pastikan setiap komponen ini ada:
Subjek Email yang Jelas dan Profesional
Contoh:Lamaran Pekerjaan – Staff Akuntansi – Budi Santoso
Application for Marketing Specialist – Sarah Putri
Salam Pembuka yang Tepat
Gunakan salam formal:“Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD”
Jika tahu nama, lebih baik sebutkan langsung: “Kepada Yth. Bapak Andi – HRD PT Maju Bersama”
Isi Email (Singkat, Padat, Relevan)
Tiga paragraf cukup:Paragraf 1 → sumber lowongan + posisi yang dilamar
Paragraf 2 → ringkasan kualifikasi & pengalaman
Paragraf 3 → dokumen terlampir + harapan proses lanjut
Penutup Email
Tutup dengan kalimat sopan seperti:
“Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.”Signature
Cantumkan kontak jelas:Nama Lengkap
Nomor HP
Email
LinkedIn (jika ada)
Tips Menulis Email Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian HRD
Gunakan bahasa formal dan hindari slang.
Fokus pada value diri: apa yang bisa Anda bawa ke perusahaan.
Jangan copy-paste terlalu banyak isi CV; email hanya sebagai pengantar.
Pastikan tidak ada typo—cek ulang sebelum dikirim.
Lampirkan dokumen dalam format PDF dengan nama file profesional (misal: CV_BudiSantoso_StaffAkuntansi.pdf).
Gunakan email pribadi yang profesional, bukan alamat email alay.
===================================================================
Contoh Struktur Email Lamaran Kerja
Subjek: Lamaran Pekerjaan – Staff Akuntansi – Budi Santoso
Isi Email:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu HRD
PT Maju Bersama
di Tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi lowongan yang saya peroleh melalui website resmi PT Maju Bersama, saya bermaksud melamar posisi Staff Akuntansi. Saya adalah lulusan S1 Akuntansi dari Universitas Indonesia dengan pengalaman magang di perusahaan konsultan keuangan, di mana saya terlibat dalam proses audit internal dan penyusunan laporan keuangan.
Saya memiliki keahlian dalam analisis laporan keuangan, penguasaan Microsoft Excel, serta pemahaman mendalam mengenai perpajakan. Dengan latar belakang tersebut, saya yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi PT Maju Bersama.
Bersama email ini, saya lampirkan CV dan transkrip nilai untuk bahan pertimbangan. Besar harapan saya untuk dapat mengikuti tahap seleksi lebih lanjut.
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Budi Santoso
(+62) 812-3456-7890 | budisantoso@email.com | linkedin.com/in/budisantoso
Kesalahan yang Harus Dihindari
Hindari jebakan klasik berikut:
Subjek email kosong atau hanya menulis “Lamaran Kerja”.
Menggunakan bahasa terlalu santai (“Halo HRD, aku mau apply nih”).
Email terlalu panjang dan copy-paste seluruh isi CV.
Tidak melampirkan dokumen penting (CV, portofolio, transkrip nilai).
Format file berantakan, misalnya masih dalam bentuk .docx tanpa nama jelas.
Mengirim email tanpa tanda tangan atau kontak yang bisa dihubungi.
Kesimpulan
Email lamaran kerja adalah pintu masuk menuju peluang karier yang Anda incar. Jangan sampai peluang hilang hanya karena email yang tidak jelas.
Ingat formula sederhana:
👉 Subjek Jelas + Salam Formal + Isi Ringkas + Penutup Sopan + Dokumen Rapi = Email Lamaran yang Efektif.
Dengan panduan ini, Anda bisa menyusun email lamaran kerja yang profesional, menarik perhatian HRD, dan meningkatkan peluang dipanggil interview.
Testimoni Pengguna
Biasanya tanggal 15 udah panik. Sekarang berkat planner ini, aku tahu ke mana uangku pergi. Ternyata bukan gaji yang kurang, tapi akunya yang boros.
Diah – Karyawan Admin, 26 tahun
Baru kerja dan langsung dikasih tools kece kayak gini tuh priceless. Dari gak ngerti uang, sekarang bisa atur tabungan, bahkan mulai investasi dari Rp10 ribu.
Ananda – Fresh Graduate